OPINI-Seperti yang telah bergulir Polemik KNPI Buol kita public melihat dan memperlajari bahwa banyak hal kejanggalan dalam persiapan - persiapannya. Kita semua menginginkan MUSDA KNPI yang Sesuai dengan Koridor dan Aturan Organisasi akan tetapi segelintir Pengurus KNPI Buol mencoba memaksakan kehendak Pribadi dan mengabaikan Aturan yang ada. Seperti pada aturan dimana Rapat Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota terdiri dari :
1. Utusan Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi
2. Dewan Pengurus Daerah KNPI Buol
3. Utusan Dewan Pengurus Kecamatan/ Distrik KNPI
4. Majelis Pemuda Indonesia Kabupaten/ Kota
5. Utusan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda di singkat OKP Nasional Tingkat Kabupaten/Kota.
Akan tetapi RAPIMDA KNPI Buol yang dilaksanakan kembali ternyata masih selain tidak Quorum , tidak memenuhi syarat dan terkesan memaksakan kehendak kemudian membuat penggiringan Opini Publik untuk mensukseskan MUSDA KNPI Buol yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh seorang pengurus Demisioner KNPI Buol. belum lagi banyak item pada PASAL 14 yang tidak di penuhi.
Dari kejadian ini seharusnya pengurus demisioner membenahi dari awal kembali Prosedur yang ada sesuai aturan Organisasi bukan malah memaksakan kehendak. Publik akan melihat dan mempelajari dengan cermat masalah ini kita menginginkan KNPI Buol bisa memberikan sebuah angin segar perubahan bahwa di masa depan para pemuda Pemudi Yang Ada di Kabupaten Buol mendapatkan Wadah berekpresi dan bisa merangkul seluruh OKP kepemudaan dan menciptakan sebuah perubahan yang nyata demi menuju Kabupaten Buol yang lebih Maju.
Maka dari itu kami mengajak kepada Seluruh Organisasi Kepemudaan dan pergerakan di Kabupaten Buol untuk Menolak Musda yang tidak Sesuai Aturan dan memperbaiki demi terwujudnya perubahan di masa depan.
Perubahan ada di tangan Kita semua. Jika bukan sekarang kapan lagi dan jika bukan kita semua siapa lagi?
Pemuda memiliki peranan penting , ingat perjuangan belum selesai sebelum Pemuda dapat diberikan ruang dan andil dalam melakukan perubahan yang signifikan.
|Penulis : Muhammad Reza Fajar Satrio
aktivis muda Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)